masukkan script iklan disini
"Identitas seseorang tidak dapat ditemukan dalam perilaku ... tetapi dalam kapasitas untuk menjaga narasi tertentu tetap berjalan,"-Anthony Giddens
Anthony Giddens adalah seorang sosiolog Inggris yang terkenal dengan teori struktural dan pandangan menyeluruh tentang masyarakat modern. Ia dianggap sebagai salahsatu kontributor sosiologi modern.
Teori strukturasi yang dibangun oleh Anthony Giddens berlandaskan kritik atas dua kutub aliran dalam sosiologi, terutama terkait dengan pemahaman atas struktur dan tindakan ( aksi ) manusia. Dalam bagian pendahuluan Konstitusi Masyarakat, Giddens merujuk pada kedua kutub yang ekstrim yang mengharuskan alpa dalam melihat perbedaan antara struktur dan tindakan manusia.
Fungsionalisme, naturalisme, dan strukturalisme yang berada di satu kutub mengambil dua ilham penting dari ilmu biologi tentang konseptualisasi struktur dan berfungsinya sistem sosial serta analisis proses analisis melalui koneksi adaptasi. Ringkasnya, struktur yang mempertimbangkan memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan tindakan manusia.
Gagasan baru muncul dalam sosiologi pada tanggal 1960an dan 1970an (Kerapkali disebut lingustic turn) berada di kutub lainnya. Beberapa jenis aliran yang masuk dalam kutub ini adalah hermeneutika, interaksionisme simbolik, dan aliran lainnya yang masuk dalam kategori sosiologi interpretif.
Kritik atas interaksionisme simbolik disampaikan terkait dengan pengabaian atas struktur sosial dan sikap meremehkan kekuatan motivasional individu; Teori peran yang dipertimbangkan sebagai sebuah konsep yang diberikan tentang normatif mengenai aktor yang menerima tugas yang diberikan. Singkatnya, kutub ini menempatkan tindakan manusia dalam posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur sosial.
Alih-alih harus disetujui atau disetujui sepenuhnya-ditentukan yang ditentukan oleh dua kutub tersebut, Giddens berusaha untuk “menempatkan dan mengakhiri setiap upaya pembangunan kekaisaran ini” melalui pembentukan teori strukturasi. Menurutnya, domain dari “sosial bukanlah pengalaman aktor individu, atau keberadaan segala bentuk totalitas sosial, tetapi praktik sosial yang diatur melintasi ruang dan waktu.” Implikasinya, ilmu sosial tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus dikembangkan dari dua ilmu lain yaitu geografi (ruang) dan sejarah (waktu).
Struktur dan Strukturasi
Giddens menentukan struktur sebagai sumber dan sumber daya yang digunakan oleh agen dalam interaksi. Aturan adalah prosedur yang digeneralisasi dan diproses yang diminta oleh agen reflektif dalam “stok pengetahuan” yang impilisit dan digunakan sebagai formula untuk tindakan dalam sistem sosial. Struktur juga menggunakan sumber daya yang terdiri dari peralatan material dan kapasitas organisasional. Sumber daya merupakan hasil dari penguasaan peralatan material dan organisasi dan mereka yang memiliki sumber daya dapat memobilisasi kekuasaan.
Sepintas lalu, konsep struktur yang diajukan Giddens mirip dengan pandangan kubu yang mengatur struktur di atas aktor individu. Perbedaan terletak pada pemahaman tentang dualitas struktur. Dualitas berbeda dengan dualisme yang mengandaikan bahwa aktor terpisah dengan struktur. Dalam struktur kualitas, Giddens mempertimbangkan struktur bukan hanya medium, tetapi juga hasil dari tingkah laku (perilaku) yang diorganisasikan secara berulang. Dengan kata lain, struktur bukan hanya memandu tindakan tetapi juga merupakan hasil dari agen dalam proses produksi dan proses sistem sosial.
Guna menjelaskan bagaimana proses struktur berlangsung dalam masyarakat, Giddens mengajukan berbagai konsep turunan dari struktur seperti prinsip-prinsip struktural, set strutural, dan sebagainya, memahami dan menyelesaikan berbagai konsep yang dapat dibahas oleh diagram di bawah ini :
Rujukan :
Giddens, Anthony (1984). "Konstitusi Masyarakat: Garis Besar Teori Strukturisasi".