masukkan script iklan disini
 |
| Buku Self Driving Karya Rhenald Kasali |
Setelah menyelesaikan buku Self Driving nya Rhenald Kasali, saya berkeinginan untuk menuliskan gejolak batin saya pada saat terlarut dalam membaca cerita buku tersebut.
Saya mencoba memberanikan diri untuk mengambil kesimpulan dari buku tersebut, bahwa buku itu bercerita tentang mentalitas manusia. Ada yang bermental baja, berani mengambil resiko dan tidak takut gagal, namun adapula yang sulit menerima perubahan dan selalu berada di zona nyaman.
Mental manusia yang pertama disebut pengemudi (driver) dan mentalitas manusia yang lainnya adalah penumpang (passenger).
Bagi saya orang-orang yang bermental pengemudi adalah orang-orang yang yang tidak patah semangat dan yang berani tampil beda. Bisa dibayangkan jika dalam sebuah organisasi banyak anggota yang bermental pengemudi, saya rasa hampir bisa dipastikan organisasi tersebut akan hidup dan dinamis. Namun sebaliknya, jika kebanyakan anggota nya bermental penumpang, tentu akan sedikit inovasi dan dan tenggelamnya ide-ide berlian bahkan sebelum ide tersebut dicetuskan. Mengapa? Karena, yang bermental penumpang cenderung menunggu dan menunggu bahkan sampai takut salah.
Banyak pengemudi-pengemudi hebat di negeri ini namun tak sedikit pula penumpang nya, tinggal kembali kepada diri kita semua, akankah kita puas dengan keadaan sekarang dan selalu bermental penumpang, hanya diam, pura-pura tidak tahu dan tidak mau tahu? Kita bisa mengubah keadaan dengan berani mengubah diri kita sendiri terlebih dahulu. Saya yakin masih banyak pengemudi-pengemudi handal di republik ini yang akan mewarnai dinamika kehidupan dan mampu membuat perubahan, semoga !
*Kira-kira gitu picaritaeunteh
