masukkan script iklan disini
 |
| Foto : @master_bettacupang/Paradigmm |
Perawatan ikan cupang sendiri tidak terlalu sulit. Ikan ini terkenal tidak rewel. Cupang juga tidak membutuhkan makanan khusus. Menu makanan cupang sehari-hari bisa berupa pakan alami, misalnya jentik nyamuk, kutu air, cacing sutra ataupun pakan buatan seperti pelet.
Hal yang harus diperhatikan hanyalah kebersihan dan kondisi air atau tempat pemeliharaannya selalu terjaga. Air yang selalu bersih membuat cupang tahan lama dan tentunya enak dipandang.
Cupang biasanya dipiara di akuarium kecil (soliter) atau toples, walaupun ikan cupang adalah ikan soliter tapi ikan ini bisa dipelihara berkelompok dengan ikan lain dalam sebuah akuarium yang ukurannya besar. Asalkan pakannya terjamin.
Cupang bisa dipiara dimana saja, baik di daerah tropis ataupun subtropis, asalkan suhu air tetap terjaga dengan suhu normal.
Cupang juga merupakan hewan air tawar yang kuat, jika dimasukan dalam kantong plastik yang terikat, cupang bisa bertahan berhari-hari, asalkan pelastiknya tidak kempes atau bocor. Karena itu cupang bisa dipindah-pindah dan dikirim ke tempat-tempat lain, bahkan ke tempat jauh sekalipun.
Cupang hias juga gampang ditemukan. Di Subang Jawa Barat, ikan cupang bisa ditemukan di kawasan daerah pedesaan sekalipun, misalnya di Cipeundeuy, Kalijati, Pamanukan. Beberapa pengamat menyarankan untuk membeli cupang ditempat yang bisa dipercaya, meskipun sedikit mahal, tetapi ikan yang dibeli memiliki kualitas yang baik dari keturunan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bisa menguntungkan bila dikembangkan.
