Hobi, Bisa Jadi Peluang Bisnis

masukkan script iklan disini

Foto : Logo Matser Betta (Farm Ikan Cupang) / Paradigm

Hobi memelihara ikan cupang sudah dikenal di Indonesia sejak tahun 60-an dan sampai sekarang peminatnya masih tetap memeliharanya. Penggemarnya pun tidak hanya pada mereka yang tinggal di rumah-rumah sederhana, tetapi juga sampai ke perumahan mewah.

Umur penggemarnya tersebar merata mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tingkat pendidikan dan sosial ekonomi dari penggemarnya sangat beragam sehingga menciptakan perbedaan harga cupang di pasaran.

Ada cupang bernilai ratusan ribu rupiah, ada pula yang bernilai ribuan rupiah. Hingga saat ini penggemarnya bukan hanya di Indonesia saja, tetapi sudah merambah ke mancanegara. Akibatnya ikan kecil ini bisa layak dijual sebagai komoditas ekspor.

Para peternak cupang memang sudah bermunculan. Namun, produsen cupang unggulan (grade) yang layak ekspor masih sangat sedikit. Padahal, dengan pengetahuan sifat-sifat induk dan perawatan intensif maka mencetak ikan unggulan bukan suatu impian.

Prospek Bisnis 

Apabila ingin dibuatkan segmentasi, bisnis cupang dapat dibagi menjadi dua, pembenihan dan pembesaran. Mereka yang memilih pembenihan sangat berharap pada penjualan burayak. Umumnya burayak dirawat dalam satu kolam, hanya dalam waktu dua bulan burayak cupang sudah bisa dijual. Harga burayakpun semakin mahal tergantung dari indukannya.

Burayak dapat dijual pada mereka yang memilih di segmen pembesaran. Selang tigabulan dipelihara harga jualnya pun makin meningkat.